Nikmati saja hujan dengan secangkir kopi hangat dan obrolan di blog ini....

Jumat, 19 September 2014

Secukupnya saja.....



Salah satu kelemahan di dalam dunia digital adalah manusia lebih senang mengumpulkan file dari pada menikmatinya. Begitu mudahnya kita mengunduh dan menyimpan file, sehingga kita terlalu asyik mengumpulkan dan sering kali lupa akan tujuan utama kita : menikmatinya.
Dulu, sebelum dunia digital merebak, hobi saya adalah mengoleksi kaset pita. Dalam satu bulan paling tidak saya membeli tiga atau empat kaset . Karena membelinya dengan uang jajan yang saya sisihkan, kaset pita pun menjadi begitu berharga. Kaset tersebut diputar berulang-ulang sampai saya hapal benar lirik lagu di dalamnya. Nikmat benar saat-saat itu….

Hingga suatu saat segala sesuatu berubah menjadi serba digital…. Kaset pita yang dulu untuk mendapatkannya harus mengumpulkan uang sisa jajan terlebih dulu, kini telah tergantikan dengan adanya mp3 yang sangat amat mudah mendapatkannya. Saat ini cukup dengan akses internet, kita bisa mengunduh lagu-lagu yang kita sukai. Tidak usah menunggu uang cukup terkumpul, semuanya sudah tersedia melimpah dan gratis! Bukan hanya lagu-lagu saja, kini film dan file lain pun bisa kita dapatkan dengan cukup mudah. Kwalitasnya bagaimana? Jangan kuatir… kwalitas mp3 ataupun film yang tersedia di internet cukup baik dan jernih. Semuanya melimpah ruah, tinggal pilih.

Tapi justru inilah penyakitnya. Dulu, dalam satu bulan saya bisa membeli tiga-empat kaset, dan saya benar-benar bisa menikmati seluruh lagu di dalamnya. Saya merasa ada siklus yang sehat. Mengumpulkan uang, membeli kaset, menimati sekaligus mengumpulkan uang untuk membeli kaset baru lagi. Ada waktu menunggu terkumpulnya uang untuk menikmati kaset yang diidam-idamkan. Oh, betapa indahnya saat itu…..
Dan saat ini hardisk saya penuh dengan lagu dan film. Tapi saya tidak bisa menikmati semuanya. Tiap kali mau menikmati, eh… unduhan yang satunya udah kelar. Mau mendengarkan  yang baru, yang paling barunya lagi sudah selesai diunduh. Dan inilah penyakit di dunia digital : manusia lebih senang mengumpulkan file dari pada menikmatinya.

Seperti halnya bangsa Israel yang dilimpahkan manna dan burung puyuh dari sorga. Ketika bangsa Israel tidak mampu mengendalikan dirinya dan penuh rasa kuatir kalau-kalau esok sudah tidak turun manna lagi, maka justru saat itulah mereka tidak mampu merasakan kenikmatan manna sorgawi. Tuhan memerintahkan agar tiap-tiap orang mengambil manna secukupnya saja ( 1 gomer) untuk makan satu hari. Bagi yang tidak mengindahkannya tentu tidak akan mampu menikmati berkat sorgawi tersebut.

Mari kita nikmati dunia digital ini dengan mengunduh secukupnya, yakni apa yang kita perlukan saja, agar unduhan kita benar-benar menjadi berkat.

Ceper, 19092014      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar